Program Pengelolaan Penyakit Kronis Nasional (Prolanis) Hipertensi kembali menggelar kegiatan yang sukses di Desa Pelangsian, kali ini dengan melibatkan 30 peserta lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengelolaan hipertensi serta mendorong gaya hidup sehat melalui gerakan senam yang dipimpin oleh instruktur senam terampil.

Kegiatan dimulai pagi ini di lapangan desa yang dirancang khusus untuk acara tersebut. Para peserta yang hadir dari berbagai kelompok lansia di desa sangat antusias untuk memulai kegiatan yang bermanfaat ini. Mereka datang dengan semangat tinggi dan siap untuk mengikuti sesi senam yang akan dipandu dengan baik oleh instruktur senam yang berpengalaman.

Sebelum memulai senam, peserta diberikan pengenalan singkat tentang pentingnya menjaga tekanan darah yang sehat, terutama bagi lansia yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hipertensi. Mereka juga diberikan pemahaman tentang manfaat senam dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Sesi senam dimulai dengan pemanasan yang melibatkan gerakan peregangan dan pernapasan dalam. Instruktur senam dengan penuh semangat memimpin peserta dalam serangkaian gerakan yang dirancang khusus untuk menguatkan otot, meningkatkan kelenturan, dan meredakan stres. Peserta lansia dengan penuh semangat mengikuti instruksi dan mengikuti gerakan dengan penuh antusiasme.

Tak hanya gerakan senam, para peserta juga diajak untuk saling berinteraksi dan bertukar pengalaman mengenai pengelolaan hipertensi. Mereka berbagi kiat dan motivasi dalam menjalani gaya hidup sehat. Semangat kebersamaan dan dukungan antar peserta sangat terasa, menciptakan suasana yang positif dan penuh semangat.

Kepala Desa Pelangsian, Bapak Ismail, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap program Prolanis Hipertensi. "Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah dan tim medis dalam membantu kami mengelola penyakit hipertensi. Kegiatan seperti ini membantu masyarakat kami untuk hidup lebih sehat dan mengurangi risiko komplikasi penyakit," katanya.